Pasir Bertasbih
(Mengaji dan mengkaji Alam)
Bismillahir rahmanir rahim
Maha tahu Allah …….atas semua makhluknya
Hamparan - Pasir - Bertebaran - Maha Luas
Tertiup - Angin - Menjadi – Debu
Lebur - seakan - tak berarti
Siapa - Sangka …..????
Butiran - Pasir - Kini - Menjadi - Lebih – Bermakna
Sarana - Mengaji - dan - Mengkaji
Ditangan - Sentuhan - Pujangga
Yang - Memahami - Makna - Tersirat-Nya
Bagaikan - Urat - Yang - Meluas - Di Bumi
Menggali – Terus – Tiada – Henti
Lantaran - Maksud - Hati
Merindu…Tuhan - Semesta – Alam.
By : hajiwang/
Yogyakarta sejak sebelum kemerdekaan dan setelah kemerdekaan mempunyai ke- Istimewaan tersendiri, secara resmi dikenal sebagai kota budaya, kota pelajar dan merupakan salah satu kota kunjungan wisata di Indonesia. Predikat manis itu diraih oleh Yogyakarta bukanlah melalui proses yang mudah, perlu perjuangan panjang. Dari daerah inilah banyak menelorkan orang-orang besar, karya-karya besar, pemikiran cerdas yang secara tidak langsung turut mewarnai sejarah dan perkembangan bangsa Indonesia. Maka wajar apabila Yogyakarta didatangi oleh putra-putri tanah air Indonesia dari Sabang sampai Merauke, yang berminat menuntut ilmu pengetahuan dengan berbagai disiplin ilmu yang ada.
Sejalan dengan perkembangan tersebut, Kalo boleh kami mengutip apa yang disampaikan HB IX, „ Jakarta boleh bangga dengan Taman Mini Indonesia, Yogyakarta merupakan representasi Masyaakat Mini Indonesia. Pasir sering kali dipahami sebagai tanda yang tiada terhingga. Sebagaimana rintihan seorang hamba yang merasa tiada pantas memasuki surga, namun tiada tahan panasnya api neraka; sungguh hal ini karena pengakuan betapa banyak dosa bak tebaran pasir di pantai. Maka pasir menjadi simbol yang mendekatkan seorang hamba kepada-Nya. Karena betapa pun kaki telah menapaki pantai kasih-Nya seusai berdebur dalam gelombang dunia.
Langkah kehidupan memang harus ditempuh. Jangan sampai menyesal dan merasa tiba-tiba hari telah menjadi senja. Oleh karena itu, memahami betapa luas rahmat-Nya, sebagaimana hamparan pasir dari ujung ke ujung, sambung-menyambung sepanjang pantai, harus senantiasa dibangun dan dikembangkan. Betapa jiwa pernah khilaf sebanyak buih di lautan, misalnya, namun rahmat Allah 'Azza wa Jalla lebih luas tiada batas.
Bak malam yang gelap lantas didatangi sang pagi dengan kehangatan mentari. Demikianlah roda kehidupan yang tak pernah kenal putus asa terus saja berputar.
Membangun harapan; mewujudkan impian menjadi kenyataan. Betapa Allah sayang dan penuh rahmat, sehingga memberikan tuntunan dengan ayat-ayat suci-Nya diturunkan melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Saw. Inilah perwujudan keluasan rahmat yang luar biasa. Bak hamparan pasir yang tiada satu makhluk pun bisa menghitungnya. Sungguh, betapa perlu dan penting bagi jiwa-jiwa yang kerap terlena ini menyadarinya, mari kita arungi lembar demi lembar ayat-ayat cinta-Nya dalam kehidupan ini. Kita arungi keluasan rahmat-Nya dalam gelombang dunia yang kian senja menuju pantai harapan yang penuh bahagia.
Berangkat dari hal ini, kami team management PASIR BERTASBIH berusaha mengenalkan dan mengangkat sebuah karya seni anak Jogja yang berbentuk lukisan
dan tulisan kaligrafi Islam. Karya ini tidaklah hanya sebuah tulisan/lukisan kaligrafi biasa saja, ini perpaduan lukisan, tulisan, fisioplastis, ideoplastis, ekspresi dan
spiritualism dan karya ini mempunyai nilai numastik, unik dan limited edition.
Proses pembuatannya berdasarkan cerminan perjalanan hidup anak manusia yang didasari dengan norma-norma religius. Disamping memperkenalkan sebuah karya, kami juga ingin memanjakan penikmat seni khususnya pecinta kaligrafi Islam, dengan karya yang agak berbeda sentuhan imajinasinya. Dalam Al-Quran, ada makna yang tersurat, juga ada makna yang tersirat. Disini pelukis mencoba menuangkan makna yang tersirat tersebut dalam bentuk lukisan dan tulisan. Kami yakin akan muncul mahakarya kaligrafi Islam yang tidak hanya mengedepankan keindahan, tapi sarat dengan nilai-nilai da‟wah.
Kami management PASIR BERTASBIH mengucapkan terima kasi atas dukungan dan bantuan semua pihak hingga planning yang direncanakan bisa terlaksana sesuai yang diharapkan dan bermanfaat bagi semua pihak.. Apa yang anda lakukan sematamata hanya dari ALLAH SWT dan kembali kepada –NYA.
Semoga ALLAH SWT Meridhoi……..

